Saturday, October 29, 2011

TAHAP SELEKSI PPG

Seleksi Administrasi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Calon peserta mendaftar ke dinas pendidikan kabupaten/kota dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut.
  1. Biodata peserta Program PPG Dalam Jabatan.
  2. Format isian calon peserta Program PPG Dalam Jabatan.
  3. Foto kopi ijazah S-1/D-IV yang sudah dilegalisasi oleh perguruan tinggi asal.
  4. Surat keterangan sebagai guru PNS (guru pegawai negeri sipil yang diangkat oleh pemerintah pusat maupun pemda) dari KS.
  5. Surat keterangan sebagai guru bukan PNS (guru tetap pada satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar) dari KS dan/atau yayasan.
  6. Surat keterangan yang menyatakan memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun, dilengkapi SK pengangkatan sebagai guru.
  7. Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan dan meninggalkan tugas mengajar yang ditandatangani oleh yang bersangkutan dan kepala sekolah.
  8. Surat persetujuan/izin dari kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.
  9. Surat keterangan bebas napza
  10. Surat keterangan kesehatan.
  11. Bukti prestasi (portofolio) yang dapat berupa:
  • Fotokopi sertifikat/piagam/surat keterangan tentang prestasi guru yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah.
  • Buku, modul, artikel, laporan penelitian yang relevan dengan pendidikan atau media/alat pembelajaran.
  • Surat keterangan/sertifikat/piagam penghargaan mengenai prestasi akademik/non akademik dan karya pengembangan profesi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun organisasi/lembaga yang dilegalisasi atasan.
  • Surat keterangan/surat tugas dari pejabat yang berwenang tentang pembimbingan teman sejawat atau siswa yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah.[bahtiar.net]

Catatan:
Informasi selengkapnya silahkan menghubungi dinas kabupaten/kota setempat

InfO Lengkap PPG

Kementerian Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Tahun 2011
Alur Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Catatan : Program Sergur melalui penilaian portofolio berakhir tahun 2014

Latar Belakang
  • Terjadinya perubahan- perubahan yang sangat cepat dalam segala aspek kehidupan.
  • Perubahan tersebut berdampak terhadap tuntutan akan kualitas pendidikan secara umum, dan kualitas pendidikan guru secara khusus untuk menghasilkan guru yang profesional.
  • Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
  • Tuntutan peraturan perundangan bahwa guru harus berkualifikasi S- 1/ D- IV dan Memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui program pendidikan profesi guru.
Landasan Yuridis
  • UU RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  • PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  • PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
  • Peraturan Mendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
  • Permendiknas Nomor 10 Tahun 2009 tentang sertifikasi Guru dalam Jabatan.
  • Permendiknas No 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

Pengertian Program PPG
  • Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1 / D-IV Non Kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan (Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang PPG)
Tujuan Program PPG Tujuan Umum:
  • Menghasilkan guru yang memiliki kemampuan mewujudkan fungsi pendidikan nasional , yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memiliki kemampuan mewujudkan tujuan bangsa, dan memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Tujuan Khusus:
  • Menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik, serta melakukan penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
Calon Peserta Program PPG
  • S- 1 Kependidikan yang sesuai dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh;
  • S- 1 Kependidikan yang serumpun dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
  • S- 1/ D- IV Non Kependidikan yang sesuai dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
  • S- 1/ D- IV Non Kependidikan yang serumpun dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
  • S- 1 Psikologi untuk program PPG pada PAUD atau SD, dengan menempuh matrikulasi.
Seleksi Peserta
  • Seleksi penerimaan peserta didik program PPG dilakukan oleh program studi/ jurusan di bawah koordinasi LPTK penyelenggara.
  • Mahasiswa yang lulus seleksi dilaporkan kepada Dirjen Dikti untuk mendapatkan nomor registrasi Program PPG.
Prosedur Rekrutmen Peserta
  1. Seleksi administrasi:
  • Ijazah S- 1/ D- IV dari program studi yang terakreditasi, yang sesuai atau serumpun dengan mata pelajaran yang akan diajarkan.
  • Transkrip nilai,
  • Surat keterangan kesehatan,
  • Surat keterangan kelakuan baik, dan
  • Surat keterangan bebas napza.
  1. Tes penguasaan bidang studi yang sesuai dengan program PPG yang akan diikuti
  2. Tes Potensi Akademik.
  3. Tes penguasaan kemampuan berbahasa Inggris
  4. Penelusuran minat dan bakat melalui wawancara dan observasi kinerja disesuaikan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan lain sesuai dengan karakteristik program PPG.
  5. Asesmen kepribadian melalui wawancara/ inventory atau instrument asesmen lainnya.
Alur Seleksi dan Matrikulasi Program PPG Pra Jabatan.

Alur Seleksi dan Matrikulasi Program PPG Pra Jabatan
Matrikulasi (Hanya bagi peserta PPG Pra jabatan)
  • Lulusan S- 1 Kependidikan dan S- 1/ D- IV Non Kependidikan yang tidak sesuai dengan program PPG yang akan diikuti, harus mengikuti program matrikulasi.
  • Matrikulasi adalah sejumlah matakuliah yang wajib diikuti oleh peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik bidang studi dan/ atau kompetensi akademik kependidikan sebelum mengikuti program PPG .
  • Matrikulasi diperuntukkan bagi calon peserta Program PPG Pra Jabatan yang belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen (berdasarkan standar kompetensi lulusan melalui tes penguasaan SKL)
  • Kurikulum matrikulasi adalah kurikulum S1 kependidikan (dapat berupa matrikulasi matakuliah akademik kependidikan, maupun akademik bidang studi)

Model Kurikulum

Model Kurikulum Pendidikan Profesi Guru (PPG Guru)

Sistem Pembelajaran Program PPG
Sistem Pembelajaran
  • Perkuliahan dalam bentuk workshop SSP (subject specific pedagogy) untuk menyiapkan perangkat pembelajaran di sekolah (RPP Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, dsb) , dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dengan pemantauan langsung secara intensif oleh dosen yang pemantauan langsung secara intensif oleh dosen yang ditugaskan khusus untuk kegiatan tersebut, dinilai secara objektif dan transparan.
  • Praktek pengalaman lapangan program PPG dilaksanakan berorientasi pada pencapaian kompetensi merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan.
Beban Belajar Program PPG

Beban Belajar Pendidikan Profesi Guru (PPG Guru)
Mekanisme Workshop SSP

Mekanisme Workshop SSP


Pola PPL PPG

Pola PPL PPG

Uji Kompetensi
  • Uji kompetensi sebagai ujian akhir terdiri dari ujian tulis dan ujian kinerja , ditempuh setelah peserta lulus semua program PPG.
  • Ujian tulis dilaksanakan oleh program studi/ jurusan penyelenggara dengan berorientasi pada portofolio penyelenggara dengan berorientasi pada portofolio (kumpulan SSP).
  • Ujian kinerja dilaksanakan oleh program studi/ jurusan dengan penguji berasal dari dosen program studi dan wakil dari organisasi profesi dan/ atau pihak eksternal yang profesional, kompeten, dan relevan .
  • Peserta yang lulus uji kompetensi memperoleh sertifikat pendidik bernomor register yang dikeluarkan oleh LPTK.


PEDOMAN PENETAPAN PESERTA
PROGRAM PPG DALAM JABATAN TAHUN 2011
PROGRAM SERTIFIKASI GURU


Catatan : Program Sergur melalui penilaian portofolio berakhir tahun 2014

Tahapan Seleksi Peserta
A. Seleksi Administrasi oleh Dinas Pendidikan Kab/ Kota
B. Seleksi Akademik di LPTK

A. Seleksi Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
Calon peserta mendaftar ke dinas pendidikan kabupaten/ kota dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut.
  1. Biodata peserta Program PPG Dalam Jabatan.
  2. Format isian calon peserta Program PPG Dalam Jabatan.
  3. Foto kopi ijazah S- 1/ D- IV yang sudah dilegalisasi oleh perguruan tinggi asal.
  4. Surat keterangan sebagai guru PNS (guru pegawai negeri sipil yang diangkat)
  5. Surat keterangan sebagai guru PNS (guru pegawai negeri sipil yang diangkat oleh pemerintah pusat maupun pemda) dari KS.
  6. Surat keterangan sebagai guru bukan PNS (guru tetap pada satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar) dari KS dan/ atau yayasan.
  7. Surat keterangan yang menyatakan memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun, dilengkapi SK pengangkatan sebagai guru.
  8. Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan dan meninggalkan tugas mengajar yang ditandatangani oleh yang bersangkutan dan kepala sekolah.
  9. Surat persetujuan/ izin dari kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota.
  10. Surat keterangan bebas napza
  11. Surat keterangan kesehatan.
  12. Bukti prestasi (portofolio) yang dapat berupa:
  • Fotokopi sertifikat/ piagam/ surat keterangan tentang prestasi guru yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah.
  • Buku, modul, artikel, laporan penelitian yang relevan dengan pendidikan atau media/ alat pembelajaran
  • Surat keterangan/ sertifikat/ piagam penghargaan mengenai prestasi akademik/ non akademik dan karya pengembangan profesi di tingkat kabupaten/ kota, provinsi, atau nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun organisasi/ lembaga yang dilegalisasi atasan.
  • Surat keterangan/ surat tugas dari pejabat yang berwenang tentang pembimbingan teman sejawat atau siswa yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah.
B. Seleksi di LPTK
Berdasarkan dokumen yang dikirim oleh Dinas Pendidikan kabupaten/ kota, ke LPTK, LPTK melakukan penilaian dokumen dengan menggunakan prinsip PPKHB.

LPTK melakukan seleksi menggunakan tes dan non tes yang meliputi hal berikut.
  • Tes penguasaan bidang studi (sesuai dengan bidang studi yang diampu).
  • Tes kemampuan bahasa Inggris (English for Academic Purposes)
  • Tes Potensi Akademik sesuai dengan kondisi setempat
  • Penelusuran minat dan bakat melalui wawancara dan observasi kinerja.

LPTK menetapkan hasil seleksi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Kementerian pendidikan Nasional.
Alur Program Pendidikan Profesi Guru

Alur Pendidikan Profesi Guru (PPG Guru)
Sasaran
Peserta Program PPG bagi Guru Dalam Jabatan untuk tahun 2011 ditetapkan oleh pemerintah sejumlah 13. 040 guru.

Persyaratan Peserta
  • Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S- 1) atau diploma empat (D- IV)dari program studi yang terakreditasi, kecuali guru SD dan guru PAUD.
  • Mengajar di satuan pendidikan di bawah binaan Kementerian Pendidikan Nasional.
  • Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemda atau guru yang diperbantukan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
  • Guru bukan PNS, yaitu guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemda.
  • Memiliki NUPTK.
  • Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun dengan usia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar.
  • Memiliki prestasi akademik/ non akademik dan karya pengembangan profesi di tingkat kab/ kota, provinsi, atau nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun organisasi/ lembaga.
  • Bersedia mengikuti pendidikan sesuai dengan peraturan terkait yang relevan dan mendapatkan izin belajar.
  • Surat keterangan berbadan sehat dari dokter.
  • Surat keterangan bebas napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya).
Mekanisme Perekrutan
  • Ditjen PMPTK bersama Ditjen Dikti menetapkan kuota provinsi berdasarkan data jumlah guru secara nasional.
  • Ditjen PMPTK dan Ditjen Dikti melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Program PPG kepada Dinas Pendidikan provinsi, LPMP, Dinas Pendidikan kabupaten/ kota, kepala sekolah, guru, pengawas, dan masyarakat tentang teknis seleksi dan pelaksanan Program PPG Dalam Jabatan.
  • Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota menggandakan Format A1 sejumlah kuota kemudian mendistribusikan Format A1 kepada para guru calon peserta Program PPG Dalam Jabatan.
  • Guru melengkapi dokumen dan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Kab/ Kota.
  • Guru melengkapi dokumen dan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Kab/ Kota.
  • Dinas Pendidikan Kab/ Kota melakukan seleksi administrasi 6. Dinas Pendidikan Kab/ kota melakukan seleksi administrasi dan menetapkan calon peserta yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya Dinas Pendidikan Kab/ Kota mengirimkan data hasil seleksi administrasi ke LPTK.
  • LPTK melakukan seleksi dokumen dan seleksi akademik baik melalui tes maupun non tes sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
  • LPTK mengumumkan hasil seleksi dan melaporkan ke Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti dan Ditjen PMPTK.
Rujukan: Bahan Tayangan Workshop Program Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Ketenagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan Nasional 2010

disadur dari http://muhamadalisaifudin.blogspot.com/2011/09/informasi-lengkap-ppg-apa-dan-bagaimana.html

Tuesday, October 25, 2011

Common Grammatical Troublemakers

It’s been said that English is one of the most difficult languages in the world to learn because it has so many exceptions to its own rules. One problem students of English as a second language face are homophones – words that sound alike but have entirely different meanings. Another common problem is single words that can be pronounced differently depending on the context of the sentence. Some of these words sound more or less alike depending on the accent of the native speaker.

The following are some examples of common troublemakers. For best results, read these through several times, and then try to identify examples of their usage in the real world. For example, pick up an English language book you’re working through and see if you can identify some of these homophones in action.

Red: the color vs. Read: to have read a book – Read: to be reading a book vs. Reed: a plant
For example: John said he read the red book, but he still needed to read the book on reeds.
Blue: the color or emotion – Blew: the past tense of the verb to blow
For example: John was feeling blue when he blew out the blue candles on his birthday cake (blue as an emotion refers to a feeling of sadness or mild depression.)
Meet: to encounter a person – Meat: flesh of animals consumed for food
For example: John wanted to meet me at the meat counter of the grocery store.
Poor: lacking money or an adjective – Pour: as to pour a liquid from a container – Pore: a small opening in the skin
For example: Poor John. He wanted to pour lemon juice on his skin to tighten his pores, but he was too poor to afford it.
Right: to be correct, or the direction opposite left – Write: to compose or transcribe words using pen and paper
For example: John was right – the best table to write at was on the right side of the library.
Kitty: a small cat or kitten – Kitty: a group of funds pooled together
For example: John’s kitty wanted to play poker, but it had no money to ante up for the kitty.
Weeding: to remove weeds – Wedding: a marriage ceremony
For example: John finished weeding the garden with plenty of time before the wedding was to begin.
Desert: an arid environment – Dessert: a sweet dish or pastry often served at the end of a meal
For example: Lost in the desert, John could only dream of the ice cream he had had for dessert.
They’re: a contraction of the words they are – There: a location – Their: a possessive pronoun
For example: They’re sure they left their car over there by the big oak tree.
To: the preposition – Two: the number 2 – Too: meaning also or an adverb meaning excessively
For example: John wanted to go to the movies with his two brothers too but he was too tired.

As you can see, although many of these word combinations can be tricky, they’re often spelled differently. Use these clues to help determine which word to use in any given situation.

Speaking Through The Vocamino Game

Medianya terbuat dari kartu domino, yang bagian depan mata dominonya dibuka lalu dilapisi kertas BC lux warna yang sudah ditulisi kata atau frase dari materi pembelajaran. Game ini di gunakan untuk mencapai KD Mengungkapkan tindak makna tutur fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Khususnya saat menyajikan Materi Pokok teks fungsional Instruction dan Shopping List.

Cara menggunakannya:

(1) Siswa dibagi kelompok dengan enam orang anggota;
(2) Setiap kelompok memainkan 24 kartu vocamino, terdiri dari 12 kartu kata Inggris dan 12 lainnya adalah artinya. Kelompok kata dan frase (Instruction dan Shopping list) di kartu vocamino berbeda di setiap kelompok;
(3) Enam siswa di setiap kelompok memegang empat kartu, dua kata Inggris dan 2 kata Indonesia (arti leksikal). Mereka secara bergiliran searah jarum jam menurunkan/ meletakkan kartu di atas meja;
(4) Mengikuti aturan main, yaitu:
(a) semua komunikasi saat bermain harus dengan bahasa Inggris.
(b) kartu kata Inggris dan kata Indonesia diturunkan secara berbalasan, layaknya main domion. Tapi, yang lebih penting adalah siswa mengucapkan dengan jelas kata Inggris yang diturunkannya;
(c) anggota sesama kelompok berkewajiban membetulkan pengucapan kata yang salah.

Di akhir permainan, wakil setiap kelompok tampil merangkai kata (khusus kata-kata dari materi Shopping List) menjadi kalimat dengan menggunakan tabel isian model papan catur pembentuk kalimat. Tabel ini saya sediakan dari kertas karton ukuran plano dan tempelkan di whiteboard. Permainan vocamino ini mengalokasikan waktu 10 menit untuk tiap kelompok.

Khususnya membantu siswa berkomunikasi langsung dengan teman kelompoknya, mengoreksi pronunciation yang salah, dan menuntun siswa merangkai serta membacakan kalimat-kalimat yang disusunya. Membantu mereka menggunakan kalimat dan frase yang dibutuhkan dalam permainan ini, antara lain: now my or your turn; I'm looking for the meaning of this word; here is the meaning; O.K; sorry, pronunce it correctly; you're right, dan ungkapan lainnya. Siswa tampak percaya diri berkomunikasi singkat dengan temannya

LISTENING TO SOCIAL CONVERSATIONS: AUTHENTIC RECORDINGS

Who is this for?

This leaflet is for anyone who wants to familiarize themselves with authentic social conversations.

The aim of this leaflet

The aim of this leaflet is to give you suggestions about what you can do to improve your skills in listening to authentic listening materials. Research findings indicate that authentic language materials expose learners more to the target language situations, thus increasing their cultural awareness and their motivation to learn the language.

Useful materials in the SAC

  • Textbooks and audio tapes (Location: 'Listening' shelf, Multimedia area)

Tapes with British accents

    • Person to Person 1-2 is good for intermediate level learners.
    • Learning to Listen, contains simulated-authentic dialogues for Advanced learners.

Tapes with American accents

    • Passages: Exploring Spoken English is particularly good for independent learners who want to listen to authentic American dialogues.

Tapes with varieties of accents

    • Sound Track prepares learners to sit for listening tests of the Cambridge First Certificate and Proficiency examinations in English. The recordings are authentic dialogues.
    • Ideas contains simulated-authentic dialogues with a variety of themes and issues.
    • Reasons for Listening is good for learners who want to expose themselves to a wide variety of speech situations.
    • Advanced Conversation is composed of materials that give practice in additional skills, like making a speech, interpreting in both English and mother tongue etc..
    • In their Own Words is a collection of interviews with famous personalities. The accents include Scottish, English, Canadian, Indian and American.
    • Listening 3 (Cambridge Skills for Fluency) offers a range of imaginative integrated activities including practice in both speaking and writing.
    • Listening - elementary, intermediate, upper-intermediate and advanced (Oxford) are designed for adult learners; the recordings are from all walks of life and cover a variety of British accents.

  • Videos and coursebooks (Location: 'General' shelf, Multimedia area)
    • The Lost Secret is a set of video learning material based around a mystery. Instructions in the coursebook are written in Chinese.
    • People and Places is designed for advanced learners who want to know more about British life and culture. It features interviews with ordinary people from all walks of life and all parts of Britain.

Learning tips

Getting ready for listening to authentic social conversations...

To improve your ability to understand authentic social conversations, you may like to consider these suggestions:

  • Comprehension Checks

Global Comprehension
The aim here is to get the overall meaning of the message. It does not matter if you miss words, sentences or even whole passages because you are aiming at the gist. Suggested techniques for improving your global comprehension are:

    • Note-taking while listening.
    • Writing a summary when you have finished listening.
    • Deliberately skipping parts of the recording (by using the 'Fast Forward' button) to see if you can still make sense of it.
    • Comparing your summary, notes for understanding of the recording with that of a friend who has listened to the same passage.

Detailed Comprehension
The aim here is to hear every single sound and syllable and to understand every single word. Suggested techniques for improving your detailed comprehension are:

    • Stopping the tape, rewinding and listening again every time you miss something.
    • Making a full transcription, that is, writing out the whole passage.
    • Working with a friend, making up lists of questions for one another.

Selective Comprehension
The aim here is to understand one particular aspect of a recording, or to obtain a specific piece of information. Suggested techniques for improving your selective comprehension are:

    • Concentrating on a given category of words, such as the names of all the foreign countries mentioned in a news broadcast and ignoring the rest.
    • Thinking of a question to which the recording probably contains the answer, then searching for the answer.
    • Getting someone who already knows the passage to set you questions about it.

Mixed Techniques
The aim here is to mix the global, detailed and selective comprehension techniques according to our needs, to the situation and to the nature of the message (as we always do in our own language), in a more deliberate and systematic manner. Suggested techniques are:

    • Listening 'globally' to a recording before getting down to 'detailed' work.
    • Alternating 'global' and 'detailed' listening. Five minutes' global work, then two minutes' detailed work and so on.
    • Listening to a number of separate passages in detail, then to the recording as a whole.
    • Setting yourself two listening tasks at the same time: for example, overall comprehension plus finding a specific piece of information.

  • Using a Script (Please refer to the Social Conversation in English: Authentic recordings Worksheet)

    Before Listening...
    • Prepare yourself before listening by checking on the vocabulary, the identities of the different speakers, the topics to be discussed etc.
    • No need to read the whole script in one go: you might try reading a passage, listening to it, reading another passage and so on.
    • Read the first part, just to get started, then listen to the rest unprepared, or until you hit a major problem.

While Listening...

    • Follow the script as the tape plays, then one or more times without the script.
    • Alternate between listening-and-reading and just listening.
    • Cover part of the script with a strip of paper and try to fill in the blanks while listening.

After Listening...

    • Listen to the whole of the recording one more time, then check your understanding of what you have heard.
    • Listen to a section of the tape, then stop and read, listen again, stop and read and so on.
    • Make your own transcription of part of the recording and then check it against the script.

  • Predicting what is on the tape

Before Listening...

    • Try to predict, on the basis of the topic or title of the recording in question, what sort of vocabulary, ideas, remarks etc. are likely to occur.

During listening...

    • Stop at intervals and try to guess how the speaker will continue: for example, you can stop the tape half-way through a sentence and suggest the actual words you think the speaker is going to use, or, at a more general level, you could try to predict how he or she will develop his argument.

After Listening...

    • Compare your predictions with what was actually said, and listen again.

Jigsaw Listening

    • Do not listen to the recording in chronological order. Instead, you listen to a bit from the end, then a bit from the beginning, then a bit from the middle and so on, only listening to the whole recording when you think that you have managed to work out globally what it is all about.

  • Working in a Group
    • One member of the group can keep the script, he or she then becomes the 'expert', helping the rest to have a clear idea of what the tape is about. Everyone can have a turn so that everybody can benefit from a different role.
    • Most of the techniques listed above can be done in pairs or groups.

And Now...

If you would like any help or advice, or just a chat about your progress, please get in touch - we are here to support your independent learning! To contact us:

  • see an Adviser, on duty at the SAC Advice Desk (for details of advisers and their availability, please go to http://lc.ust.hk/~sac/sacadviser.html)
  • e-mail lcsac (lcsac@ust.hk) with your query;
  • ask at the reception counter of the SAC — if the receptionist cannot help you directly, s/he will pass your query on to one of the SAC advisers.